Terdengar
aneh memang, dan mungkin ada beberapa dari akan langsung menyangkal pernyataan
ini. Tapi alangkah baiknya mari kita dengarkan baik baik dahulu.
Zaman memang sudah semakin
berkembang dan makin maju tiap harinya. Hari demi hari dan Tahun demi tahun
berlalu begitu saja, ada yang sibuk entah mengejar karirmya, impiannya bahkan
ada yang sibuk berusaha menjadi sosok Tuhan di kehidupan ini.
yap, sosok yang akan kita bahas pada topik kali ini.
Manusia memang tak luput
dari yang namanya salah dan dosa, entah siapapun itu.
Pada dasarnya setiap agama pun mengajari untuk umatnya berbuat kebaikan, tidak
ada yang terbaik ataupun yang terburuk, semua kembali ke manusianya. Bagaimana
ia menjalani dan memilih jalan hidupnya.
yah, itu teorinya sih, namun faktanya ? setiap kesalahan dari suatu manusia,
maka yang akan disalahkan adalah dari mana ia berasal, suku, ras ataupun malah apa
agamanya.
semua akan jadi perdebatan yang tak pernah kunjung usai, seolah semua hanya
merasa benar dan tak pernah salah. Menilai sesama dengan seenaknya.
kenapa begitu ? kita ambil contoh, Mencuri itu memang salah baik dalam hokum
atau agama apapun.
Tapi kembali lagi, kenapa ia harus mencuri ?
Begini, Jika ada seorang pria terpaksa mencuri dikarenakan untuk biaya ibunya
sakit, apakah pria itu sepenuhnya salah ? Tidak juga kan ?
banyak yang bilang kalau Tuhan itu maha tahu dan Maha pemaaf. Dan apakah Tuhan
bisa memaklumi hal tersebut dan memaafkannya ?
kenyataanya, banyak orang yang mengaku seseorang yang suci atau di anggap suci
dalam agamanya akan berkata bahwa pria itu harus dihukum dan tidak akan
dimaafkan.
bahkan seolah olah surga dan neraka kini merekalah yang tentukan.
Lucu bukan ? ketika manusia seolah olah berusaha menggeser singgahsana Tuhan.
Ya atau tidak, itulah yang
terjadi sekarang, menilai agama orang buruk dan merasa seolah olah dirinyalah
yang terbaik, bahkan Surga dan Neraka yang seharusnya hanya Tuhan lah yang
tahu, manusia pun sekarang seolah olah bisa menilai Surga dan Neraka orang lain.
Semua hal akan dilakukan demi surga yang akan dia buat di dunia ini, hal seharusnya salah ia
buat itu telihat benar dan sebaliknya.
bahkan Ayat ayat Tuhan pun dijual hanya untuk kepentingan pribadi yang ia
anggap itu halal.
Sampai Tuhan pun mereka ancam untuk kepentingan golongan, seoalah olah mereka
lah Tuhan selanjutnya.
Dulu, orang yang mengaku
sebagai Tuhan akan dianggap sesat, Namun sekarang malah dipuja dan dibela.
Banyak yang belajar akan ilmu agama dan berjuang dijalan agama, KATANYA.
namun faktanya ? ada udang dibalik batu
ya, ketika Surga dan Neraka bisa diubah hanya dengan uang.
Ketika agama hanya digunakan untuk memperkaya diri sendiri dan melindungi
kepentingan golongan.
bukan untuk menjadikan hidup yang lebih baik dan teratur.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH.
No comments:
Post a Comment