Saturday, September 21, 2019

Pantaskah kalian kusebut keluarga ?


Sebuah kata yang sering diucapkan untuk anak yang sama akan sifatnya dengan orang tuanya, yah itulah opini dan pendapat yang beredar di masyarakat luas sejak dulu.

Sudah sepantasnya dan sewajarnya orang tua mendidik anak anaknya untuk menjadi lebih baik dari mereka. Bahkan mereka rela berkorban apapun demi anaknya, apalagi seorang ibu, yang rela berjuang bertaruh nyawa saat melahirkan anaknya.

                Dan sudah sewajarnya anak menghormati orang tuanya, entah baik dan buruknya orang tua, pastilah mereka tetap menginginkan kehidupan yang jauh lebih baik darinya untuk anaknya. Entah apapun caranya pastilah akan mereka lakukan demi anaknya.


                Banyak cerita yang beredar tentang anak yang lupa akan jasa jasa orang tuanya kepadanya, emtah itu saat ia sudah sukses ataupun tengah merintis, banyak pula cerita yang beredar akan azab atau karma untuk anak yang tak menghormati orang tuanya. Sebagai contoh cerita “Malin Kundang” yang pastinya sudah akrab terdengar di telinga kita semua.



                Namun, pertanyaannya. Adakah cerita karma atau azab untuk orang tua yang tak memperlakukannya atau memberinya hak yang seharusnya anak itu dapat ?

Bukan tidak ada, hanya jarang diekspos saja, karena memang dari dulu hanya anaklah yang harus menghormati orang tuanya, entah baik dan buruknya orang tua tersebut. Bukan orang tua yang harus menyayangi anaknya bagaimanapun keadaannya.

                Banyak kejadian anak anak yang tak berdosa harus menanggung semua kesalahan dari orang tuanya yang hanya memikirkan ego masing masing, sebagai contoh yang sering terjadi adalah kasus perceraian.
Banyak dari sebuah keluarga harus berpisah karena selisih paham atau pun faktor lain, Namun apakah perceraian akan menyelesaikan masalah mereka ? ya mungkin, Namun tidak untuk anak anaknya. Saat mereka tumbuh dewasa, Hilangnya sebuah kasih saying dari ayah ataupun ibu sangat berpengaruh kepada kondisi pertumbuhan psikologis anak.
Ada anak yang tangguh dan menerima keadaan itu, Dan berusaha menjadi sosok lebih baik untuk anak anaknya kelak agar tidak mengalami hal yang ia rasakan sejak kecil.
Namun, Banyak pula yang berlari ke hal2 negatif karena faktor lingkup pertemanan ataupun hanya sekedar ingin mencari sebuah perhatian.

                Ada anak yang lari ke narkoba, pergaulan bebas, dan lain lain. Hanya karena tidak ada arahan bagi mereka ataupun hanya sekedar melepas stress karena beban mental yang harus mereka tanggung. Lalu apakah pantas orang tua yang menelantarkan anak hanya karena ego sendiri itu pantaskah dihomati ? pantaskah mereka kita sebut keluarga ?
yang katanya keluarga itu akan melindungi setiap anggota keluarganya.

                Ada pula orang tua yang menuntut anak2nya harus menjadi sesuai apa yang mereka inginkan tanpa memikirkan dimana batasan dari sang anak. Sehingga itu bisa menjadi bom waktu bagi orang tuanya, kenapa begitu ? ya, karena kalau sang anak bisa menangani setiap permintaan sang orang tua itu akan berjalan dengan baik baik saja, bagaimana kalau sebaliknya ?
yang ada anak akan tertekan dan bahkan bisa depresi karena itu.
lalu peran orang tua yang seharusnya mengayomi dan melindungi anak dimana ?
pantaskah mereka dihormati ?
dan pantaskah mereka disebut keluarga ?


Sekian dan Terimakasih


No comments:

Post a Comment