Sang Arjuna penakluk wanita

     Alkisah hiduplah seorang kancil yang suka makan kelinci, eittsss…. Kali ini kita tidak akan berdongeng pengantar tidur, kali ini kita akan bahas kancil kancil yang nyata di kehidupan kita, Kancil yang meniduri setiap wanita kesepian nan haus kasih sayang.

           

      Sang Arjuna, begitulah sebutan bagi seorang laki laki yang andal menaklukan banyak hati wanita dengan pesona dan kharismanya, Asyik dong ?

    Tentu saja, Menurut orang tersebut tapi ya. "Cuman laki laki sejati ialah lelaki yang mampu menjaga hati untuk satu wanita". Itu sih menurut mimin ya.

tapi namanya hobi setiap orang beda beda sih, 

ada yang hobi mancing, menulis, menggambar bahkan hobi bermain wanita.

           

     Layaknya politikus yang andal dalam tebar janji, pesona dan bermain kata kata. Sang Arjuna pun harus andal dalam menggali birahi wanita juga, Wanita wanita polos nan haus kasih sayang pun akan mudah tergoda bujuk dan rayunya, Pertama tama adalah Simpatinyalah yang harus si Arjuna raih dari wanita incaranya, barulah Hatinya yang akan ia raih hingga kepercayaan yang akan ia raih dari sang wanita.

     Lalu apa selanjutnya ? itu tergantung dari arjunanya mau bagaimana, ada yang mau ke tahap lebih serius, Namun tak bayak yang hanya akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kesenangan pribadi, entah itu kebutuhan materi ataupun kebutuhan bodi.

          

     Lah si wanita emang gak sadar apa ? sebenarnya mereka sadar, Namun karena si wanita juga entah memang butuh atau memang dasarnya saja yang bodoh, bisa jadi suatu simbiosis mutualisme kalau sama sama membutuhkan, bisa juga yang arjuna sajalah yang untung. Namun mau dilihat dari segi manapun, Sang Arjunalah yang sangat sangat menguntungkan.

         

   Menarik bukan ? Yang anda perlukan hanyalah modal Tampang, janji manis, bujuk rayu yang ampuh dan tentunya otong yang hebat agar sang wanita takluk dengan anda, setelah sang wanita takluk.

Raih apa saja yang anda mau darinya.

     Terdengar jahat ya ? Tidak juga, Kan dari awal sudah sama sama mau, Wanitanya saja yang terlalu mudah percaya.

           

     Namun, ingat ya, Karma itu pasti ada. Setiap perbuatan yang anda buat, Mungkin bisa anda tutupi dari orang lain, Tapi tidak dengan Tuhan. Bayangkan saja jika wanita itu adalah ibu anda atau anak perempuan anda atau pun adik perempuan anda. Apakah anda dapat menerima itu ? Jika iya silahkan dilajutkan.

Dan satu hal, “Wanita itu ibarat boneka berbie yang mampu dipermainkan, Namun lelaki sejati tidak bermain boneka berbie”