Tiap Hari Trending Give Away, Kenapa Manusia Senang dengan Hal Gratis?

Semua orang pasti antusias ketika mendengar kata " gratis". Maka tak heran, mulai dari promo, diskon hingga give away di sosial media selalu menjadi incaran banyak orang. 

Di media sosial Twitter, bahkan setiap hari ada beberapa kata kunci yang menjadi trending karena digunakan untuk give away. Hal ini menunjukkan betapa banyak orang menyukai barang yang diberikan secara gratis. 

Ya, sekecil apapun barang gratis yang kita dapatkan, pasti rasanya lebih membahagiakan daripada barang mahal yang kita dapatkan dengan uang yang kita sendiri. 

Secara psikologi, ketika manusia menemukan ada sesuatu yang bisa mereka dapatkan secara gratis, mereka berpikir bahwa diri mereka istimewa. 

Selain itu, hal-hal gratis membuat mereka merasa mampu mendapatkan sesuatu tanpa perlu mengeluarkan upaya maksimal. 

Jadi, mereka berusaha mendapatkan segala hal yang bersifat gratis karena tidak perlu memikirkan risiko dan kerugian. 

Hal semacam ini pula yang terjadi ketika kita berburu potongan harga atau diskon dan saat kita mendapatkan kado atau hadiah dari seseorang. 

Banyak orang berpikir mendapatkan uang itu tidak mudah dan butuh upaya. 

Namun, uang yang mereka peroleh dnegan kerja keras itu harus dikorbankan untuk pengeluaran seperti membayar tagihan, membeli makanan dan sebagainya. 

Jadi, ketika mengetahui ada sesuatu yang bisa didapatkan secara gratis, kita pasti tertarik. 

Menurut Kristina Shampanier, konsultan Ekonomi dari Boston, ada reaksi positif ekstrem yang mengaburkan penilaian manusia ketika mereka ditawari sesuatu yang bersifat gratis. 

Hal tersebut membuat mereka siap untuk meninggalkan opsi, yang secara rasional, lebih baik bagi mereka. 

"Ini bukan tetang uang, tapi reaksi afektif yang dimiliki manusia," ucap Shampanier.   

Ketika ada hal gratis yang ditawarkan, otak kita dipengaruhi oleh "efek heuristik" alias jalan pintas mental yang digunakan sepanjang waktu. 

Pada dasarnya, ini adalah "firasat" yang kita konsultasikan ketika membuat keputusan dengan kepentingan yang relatif rendah. 

Saat hal gratis ditawarkan, maka efek heuristik tersebut membuat pikiran manusia seolah mengatakan "tidak ada kerugian akan hal tersebut". 

Inilah yang membuat kita mudah tergoda dengan segala hal yang bersifat gratis.