Sorotan dalam duel sengit di pentas Liga Inggris pada pekan ke-12 antara Liverpool vs Manchester City bukan hanya soal hasil dan permainan.
Keputusan wasit soal pelanggaran terjadi atau tidak dalam laga Liverpool vs Manchester City tersebut juga menjadi perhatian.
Salah satu kejadiannya seperti saat bola mengenai tangan bek Trent Alexander-Arnold di area kotak penalti Liverpool. Hal itu terjadi sebanyak dua kali.
Namun wasit Michael Oliver tak memutuskan tendangan 12 pas untuk Manchester City dari kedua pelanggaran tersebut.
Menanggapi hal demikian, pelatih Man City, Pep Guardiola, tentu merasa dirugikan.
Tak heran jika dalam pertandingan tersebut dia memprotes kinerja wasit dari pinggir lapangan.
Namun, seusai pertandingan, Pep tak banyak membuat argumen.
"Silakan tanyakan kepada wasit (tentang handball pertama), jangan tanya saya," kata Pep dikutip Sky Sports.
"Tanyakan pertanyaan itu ke Mike Riley dan mereka yang bekerja untuk VAR, jangan tanya saya," tegasnya lagi.
Sementara itu, bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengakui bola mengenai lengannya dan wajar jika hal tersebut menjadi kontroversial.
"Jelas, VAR memperlihatkan bahwa itu mengenai lengan saya. (Tetapi), saya pikir bola lebih dulu mengenai lengan Bernardo Silva," beber Alexander-Arnold.
"Tetapi kami harus terus bermain," sanggah dia.
"Kami kemudian membuat serangan balik. Mereka (Man City) komplain soal gol, namun itu adalah serangan balik luar biasa dari Fabinho," tandas dia.
Laga Liverpool vs Man City ini berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Pertandingan akbar Liverpool vs Man City itu berlangsung di Anfield Stadium, Minggu (10/11/2019) tengah malam WIB.
Hasil tersebut membuat Liverpool kian kokoh di puncak klasemen sementara Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Pasukan Juergen Klopp mengumpulkan total 34 poin dari 12 laga, unggul sembilan angka atas Man City yang kini di urutan keempat.
Liverpool pun unggul delapan poin atas dua rival terdekatnya, Leicester City dan Chelsea, yang berturut-turut ada di peringkat kedua dan ketiga.
No comments:
Post a Comment