Sunday, October 27, 2019

kekerasan Dalam Pacaran (KDP)


Entahlah apakah cinta benar-benar membuat orang buta,, kotoran kambing mungkin disangka coklat... atau karena jiwa yang tidak sehat atau .. atau dan atau KDP = kekerasan Dalam Pacaran... Sebenarnya sebagai perempuan saya juga sakit dan kecewa ketika melihat kaum hawa di perlakukan tidak wajar... Apalagi kekerasan terjadi belum dalam keluarga menjadi pasangan yang sah ,,, masih dalam konteks pacaran.... Saya Jadi Berpikir Sendiri,, tertarik sekali ingin meneliti kenapa wanita mau-maunya ditampar, ditendang terus di bentak - bentak... Ada apa dengan jiwa mereka ??? Perna saya melihat seorang wanita dibentak di depan umum, kemudian menangis dan menyembah kaki si cowok... ( Kalau saja dia adik atau saudara saya ,, sudah saya tarik tangannya,, jangan mau dipermalukan ) tapi karena saya enggak kenal, mau ngomong kalau gentle jangan lawan perempuan,, saya carikan lawan yang pantas buat kamu,, tapi nanti dibilang kepo ,, usil ... atau ikut campur.. akhirnya saya terus berjalan dan menunduk tapi sebenarnya saya tetap sedikit melirik .... sampai di kosan,, saya berpikir kok cewek mau ya diperlakukan begitu,, cinta atau apa..... Kemudian ada lagi habis ditampar sama cowok, berantem hebat muka uda lebam,, saya pikir akan berakhir dengan putus enggak taunya.. sore - sore pas cari makan, eh udah mesra-mesra lagi di atas motor... ###Gubrakkkkk ,,, dunia memang aneh,, apapun bisa terjadi.. tapi apa benar cinta begitu... ini cinta tulus, cinta buta atau sakit jiwa ???? Tapi karena saya bukan dokter di rsj atau psikolog yang mengetahui tentang kejiwaan akhirnya ya sudahlah... Tapi saya hanya bisa  mengatakan ini :
1. Kesulitan dan kesedihan itu terkadang dibuat oleh diri sendiri.. rata-rata wanita yang diperlakukan demikian seperti cerita diatas,, akan menangis, kemudian ada yang curhat bilang sedih, segala macam,, Tapi sudah tau itu dibuat sendiri tapi tidak berusaha keluar dari kesulitan itu...
2. Ada yang bearanggapan,, saya merasa dicintai ketika pacar saya marah... Ia marah tidak selalu salah,, tapi marahnya yang gimana dulu,,, kalau sampai melukai fisik saya rasa bukan cinta lagiiii... apalagi sampai menghilangkan nyawa...Bedakan antara marah sayang dan marah tempramen... marah sayang itu sebenarnya sama dengan nasehat,, cuma mungkin nadanya agak kesal sedikit.. Psikolog Joseph M. Carver menuliskan dalam bukunya, The Mystery of Loving an Abuser, biasanya orang dengan sindrom Stockholm melihat kebaikan kecil pasangan sebagai tanda adanya harapan pasangan bisa berubah perlahan dan hubungan mereka bisa lebih baik lagi. Di samping sikap kasarnya, pasangan dipercaya nggak selalu punya sifat keras. Masih ada sisi lembut yang jadi alasan kuat mereka untuk tetap bertahan..
3. Ketika cowok sudah menampar, memukul, mengeluarkan kata-kata kotor, itu artinya tidak menghormati kita,, Ia alasan bertahan karena cinta.. berpikir ia akan berubah,, karena ia memiliki sisi yang lain dari seorang ringan tangan, ia romantis,,, romantissss ??? preeettttt romantis kalau lagi waras saja menurut saya.. Seseorang yang sudah berani memukul, dan mengeluarkan kata-kata kotor waktu pacaran kemungkinan besar karena permakluman wanita diperlakukan demikian terjadi ketika menikah akan begitu juga bahkan bertambah parah... walau mungkin ada yang benar benar berubah tapi jarang sekali..
4.  Ada yang bilang rugi kalau mau diakhiri, karena kami sudah sangat dekat, keluarga sudah saling kenal,, kami sudah tau luar dalam kami... ( maksdunya banyak ini ),,, Rugi putus Tapi Enggak Rugi Ditampar...okelahh... kalau rugi putus, tapi enggak rugi fisik bisa menjadi cacat karena sering di pukul dan di tampar..
5. Sebenarnya wanita harus bersyukur ketika mengetahui pacarnya seorang yang tempramen dan ringan tangan, karena tak muluk-muluk sudah ketahuan di awal, pertanda Allah sayang dengan kita, kebanyakan orang ketika pacaran masih memakai topeng, yang sayang, lembut sifat asli belum keluar,, jadi belum ketahuan.. pas nikah baru tahu...  nah kalau ini sudah tau dari waktu pacaran... , kenapa harus dipertahankan.. sudah tau sejak lama dia pemarah, suka mukul masih aja,, pas nikah ditampar lagi, di pukul lagi baru melapor ke polisi, terus gugat cerai, dalam laporannya nanti KDRT, sebenarnya sudah lama dialami dari waktu pacaran,..# Gubrak... sama dengan masuk sarang harimau... lebih memilih bercerai setelah menikah atau putus waktu pacaran ???
6. Kenyamanan bisa didapatkan dari rasa hormat dan penghargaan terhadap pasangan,, Nah kalo dia udah gak menghargai gimana mau nyaman,,, tapi saya enggak tau juga kalau ada wanita yang nyaman di tampar dan di pukul,, mungkin wanita bertubuh baja kali ya ???. Dalam hubungan sangat biasa terjadi ketidakcocokan dan halangan. tapi bukan bearti haru dengan kekerasan..
7. Wanita bilang tidak tahan dengan masalah enggak kuat,,, tapi masih aja bertahan,, di bilang bodoh menangis,, di bilang cari yang lain,, aku cinta dia... terus katanya hidup berat karena banyak masalah,, tapi enggak mau keluar dari masalah,,,, #geleng-geleng...
8. Itu masih pacar,, bukan suami... pacar saja sudah tidak menghargai dan menghormati bagaimana nantinya..... masih pacar ,,, masih pacar... sudah berani melangkahi orang tuanya, orang tua saja gak perna mukul... terus pacar sudah mukull...
9. Orang yang benar - benar mecintaimu tidak akan menyakiti fisik dan hatimu,, ketika ia benar -benar cinta , ia akan merubah sikap buruknya menjadi baik, karena ia tau sikap buruknya hanya akan menjadi boomerang buat dia, dia akan takut kehilangan pasangan jika tidak merubah sikap buruknya,,, nah jangan pakai perasaan ,, tapi gunakan logikamu,, dia cinta atau tidak, dia sehat atau sakit jiwa ??? Jika karena cinta itu buta, dan menutup hal -hal keburukan yang seharusnya jadi perhitungan,,, menurut saya ada beberapa sifat dari pasangan yang perlu dihindari atau bahkan berpikir ulang dan harus diperhatikan , untuk diajak berumah tangga:
1. Pasangan Pembohong,, orang yang pembohong, apalagi sering berbohong, dan terlihat waktu pacaran lebih baik dipikirkan kembali,, karena yang namanya kebohongan akan mencandu dan berantai,, orang yang berbohong biasanya menutupi kesulitan, dan rentan pada cacat kesetiaan.
2. Pasangan Ringan tangan, sebenarnya orang yang ringan tangan kebanyakan sudah terlihat di waktu pacaran, hanya saja terkadang didiamkan, dengan alasan akan berubah, dan setiap habis memukul dia menyesal dan meminta maaf,, kita selalu berharap dia berubah,, tapi sayangnya kebanyakan orang yang pemukul dan ringan tangan,, akan berlanjut lagi dan terjadi lagi, sehingga menjadi alat menguasai kita dan membumkam kita.. pikirkan kembali kalau sudah begini...
3. Orang yang mementingkan diri sendiri,, ketika anda pacaran, tapi masih terlihat pasangan hanya mementingkan dirinya, itu termasuk ke orang - orang yang tidak bisa mencintai dengan tulus, sejatinya ketika kita mencintai orang lain, dan berniat menikah kita akan meninggalkan sifat yang hanya mementingkan diri sendiri...
4. Pasangan yang suka keluyuran malam dan berpesta.. Jika pria/ wanita  keluar setiap malam dan berpesta, mungkin ia adalah suami /istri yang buruk di masa depan. Seorang pria/ wanita yang menyenangkan dan mencintai sungguh-sunggu tidak pernah ragu tinggal di rumah dan menghabiskan waktunya dengan keluarga. Jika ia tidak peduli keluarganya, maka ia mungkin tidak cukup peduli dengan Anda di masa depan.
5. Pasangan yang boros. jika pasangan menghabiskan uang dengan tidak bertanggungjawab, maka dia mungkin bukan pasanganyang baik. Seorang pria yang pekerja keras mencari nafkah menghabiskan uang yang diperolehnya untuk hal-hal yang benar. Seorang pria yang bertanggung jawab akan tahu kemana ia harus membelanjakan uangnya.
6. Prilaku buruk. Jika ia saja tidak bisa menghormati ibu bapaknya, atau adiknya, atau temannya, dengan bersikap tidak bermartabat, maka ia pun tidak akan segan bersikap yang sama dengan anda... Sebelum terlanjur ke pernikahan ,, baiknya berpikir lagi... carilah pasangan yang mencintai anda dengan sabar dan kamu pun harus jadi orang yang sabar.. Ketahuilah bahwa pria yang memukul dan menamparmu, mengeluarkan kata-kata kotor sama dengan menghina keluargamu.. memang di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, tapi bukan bearti tidak ada manusia yang baik, dan setiap orang menginginkan pasangan hidup yang baik,,,,,kalau sudah tau di awal pacar suka menampar, berbohong dan selingkuh kenapa di diamkan, kan anda sudah tau, jadi ketika masalah dan kesedihan melanda jangan bersedih karena anda yang memintanya sendiri... Aneh. Sudah tau kasar. Kadang ada juga yang mau mempertahankannya sampai ke pernikahan. Akhirnya KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga)! Alasannya cinta, menerima segala kekurangan dan kelebihan.  Jadi perempuan harus mikir-mikir dulu. Jangan main cinta-cinta aja.  Bayangin dulu setelah itu mau apa? Ia terus menghajar ketika sudah nikah. Akhirnya ga tahan, terus cerai. Anak mau dikemanakan? Pusing sendirikan akibatnya. Perempuan punya hak untuk memilih. Kita punya hak untuk menerima atau tidak menerima. Kalau menurut kita orang itu tak layak menjadi suami yang akan mendampingi dengan kasih sayang sampai tua, baiknya ga usah. Yakin sama Allah. Jodoh nggak akan kemana. JANGAN MAU KDP DAN KDRT Percaya sama Allah .  Allah  akan berikan kita yang terbaik. Nah, sekarang saatnya mengubah diri lebih baik dan mencari yang baik... SEMANGAT WANITA JANGAN MAU DIINJAK DAN DIPERLAKUKAN KASAR

No comments:

Post a Comment