Wednesday, December 11, 2019

"Realita"





Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang realita dan imajinasi secara lebih dalam, saya akan mulai lebih dulu dengan membahas “Realita” baru kemudian di susul dengan “Imajinasi”

jadi persiapkan lah diri anda sepenuhnya untuk berkonsentrasi dalam membaca artikel yang saya buat.

Realita… satu kata namun mempunyai arti dan makna yang sangat luas, banyak orang yang mengartikan realita adalah “kenyataan” namun jawaban tersebut saya anggap nanggung. Tidak salah namun juga tidak benar. “Jadi clays, Realita itu apaan sih” sabar sobat, saya akan segera membahasnya

Menurut saya “Realita” adalah sesuatu yang sudah terjadi dan yang sedang kita hadapi/perjuangkan saat ini juga. Cangkupan dari realita adalah ‘SAAT INI JUGA’, BUKAN sesuatu yang letaknya berada di masa depan.” knapa?” karna sesuatu yang kita hadapi sekarang sebagai “Realita” akan menjadi akibat di masa depan. Banyak orang yang meremehkan “Realita” dan takut bila menghadapi “Realita” akibatnya orang tersebut akan berusaha menghindari realita dan berfokus satu titik kepada masa depan yang tak menentu seperti terlalu sibuk memikirkan masa depan, namun sama sekali tidak memikirkan apa yang sedang ia hadapai saat ini juga.

SEBAB = REALITA | AKIBAT= MASA DEPAN | AKIBAT SELALU TERJADI BILA ADA SEBAB,AKIBAT TIDAK BISA BERDIRI SENDIRI.

jadi Realita saat ini dapat menunjukan gambaran di masa depan, Setuju?

saya kasih analogi sederhana ya…


“Pemuda di medan perang”


misalnya Anda sedang berperang, di depan anda sudah ada orang dengan baju besi dan menggunakan kampak sebagai senjata. dari awal anda di beri pertintah untuk membunuh pemimpin dari pasukan lawan. Namun sayangnya karna anda terlalu berpikir bagaimana caranya membunuh pemimpin dari pasukan lawan, anda lupa untuk memikirkan bagaimana cara mengalahkan orang dengan baju besi yang persis di hadapan anda. Karna konsentrasi anda terbelah menjadi dua, karena memikirkan cara untuk membunuh pemimpin lawan dan menghadapi orang berbaju besi di depan anda kini anda sudah mati terbunuh karena lengah. Ya anda Tewas akibat menyepelekan apa yang ada di hadapan anda saat ini.

Ok my friend Have you got the point? bila anda sudah mengerti, itu artinya anda benar-benar berkonsentrasi dalam membaca artikel yang saya buat ini. Bila anda belum mengerti,saya akan menyimpulkannya lagi

jika lengah dan terlalu menyepelekan realita, anda bisa dapat suatu masalah yang besar. Akibatnya tujuan yang sudah anda planning sejak awal di masa kini untuk masa depan tidak akan bisa tercapai, jadi segala usaha yang telah anda lakukan sebelumnya menjadi sia-sia

contohnya seperti kisah “pemuda di medan perang” karna meremehkan apa yang di hadapinya ia pun tewas seketika, padahal ia sudah mempertaruhkan nyawanya dan membuang waktu dan tenaganya yang akhirnya menjadi sangat sia-sia. Ya anda dan saya pun bisa juga bernasib sama seperti kisah “pemuda di medan perang” apa bila menyepelekan realita yang sedang di hadapi


Have you got the point???

tak apa-apa bila anda masih belum mengerti…


saya akan buat lebih sederhana lagi ttg apa itu “Realita” dari gambaran kisah yang baru saja anda baca di atas, namun dalam bentuk point-point sebagai berikut;

1) Bila anda meremehkan realita, realita juga akan meremehkan anda.

2) Bila anda lalai/menghindari realita, anda akan terkena berbagai masalah.

3) Realita menggunakan hukum “sebab akibat” atau juga hukum ” aksi=reaksi”.

4) Masa depan Bergantung dari realita saat ini.

5) Jika anda terlalu berfokus pada masadepan, masalah yang “SAAT INI” anda hadapi akan membunuh anda .

6) Realita berperan menjadi “SEBAB”, masa depan berperan sebagai “AKIBAT” itu artinya AKIBAT AKAN MUNCUL BILA ADA SEBAB.

7) Anda cukup berfokus pada REALITA yang sedang anda hadapi saat ini saja, tak perlu memikirkan masa depan saat anda sedang menghadapi sesuatu yang sedang anda hadapi

8) Tak usah takut menghadapi realita, hadapi saja. untuk itulah alasan kenapa manusia di beri akal dan pikiran oleh tuhan agar dapat berpikir menggunakan otak dan akalnya, bukan untuk berpikir agar bisa kabur dari sesuatu saat yg sedang di hadapi di depan mata.

9) Masa kini lebih penting dari pada masa depan, anda tidak bisa berfokus pada keduanya.

10) jadi jalanilah detik demi detik dengan melakukan yang terbaik, karna seuatu yang akan datang berawal dari saat ini. apa yang agan tabur itulah yang nanti agan bakalan tuai

Bagi saya itulah arti dari realita yang sesungguhnya. Sebelum membuat artikel ini saya sudah melakukan penelitian terhadap “REALITA” yang cukup memutar otak dan menguras tenaga…


Sekarang, saya rasa anda sudah paham betul apa itu realita versi saya




Terimakasih


Joanne

No comments:

Post a Comment