Monday, March 9, 2020

Curhat Penyesalan Wanita 19 Tahun yang Paru-parunya Rusak karena Vape

Claire Chung

Jakarta - Seorang wanita berusia 19 tahun, Claire Chung berbagi curahan penyesalannya di media sosial tentang kerusakan paru-paru yang dialaminya karena rutin menggunakan vape atau rokok elektrik. Claire berbagi dua foto di Instagram saat dirinya tengah berbaring di rumah sakit dan foto CT Scan dada yang menampilkan kondisi paru-parunya yang rusak.

Wanita asal Maryland awalnya mengaku mengalami demam tinggi selama tiga minggu terakhir. Claire mengira dirinya terserang flu atau pilek dan meminum obat namun tak membantu.

"Saya pergi untuk memeriksakan lebih lanjut. Setelah mempertimbangkan mengidap malaria, gangguan autoimun, dan banyak tes lainnya, rontgen dada menunjukkan penumonia di bagian bawah paru-paru kiri saya. Setelah mengonsumsi dua antibiotik selama 48 jam, demam masih meningkat," cerita Claire.

Setelah dirawat di rumah sakit dan para dokter kesulitan mendiagnosa penyakit Claire, CT scan paru-paru pun dilakukan dan hasilnya membuat Claire merasa khawatir. "Paru-paru yang sehat pada scan harus berwarna hitam," jelas Claire.

"Paru-paru saya yang berusia 19 tahun benar-benar berkabut dan putih di dalam CT scan, seluruhnya menutupi kedua paru-paru," imbuhnya.

Claire pun mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Menurutnya, para dokter masih belum bisa menentukan apakah hasil CT scan paru-parunya itu menunjukkan caira, darah, bakteri, atau infeksi, sehingga mereka masih belum bisa mengobati penyebab gejala yang dialami Claire.

"Setelah lebih banyak dilakukan tes dan bronskopi, ditentukan bahwa tidak ada infeksi dan jaringan paru-paru saya benar-benar hancur karena menggunakan juul, vape, oil cartridge," terangnya.

Sunday, March 8, 2020

Ucapan Terima Kasih Febby Lewat Sketsa Wajah untuk Jokowi

Febby, gadis cantik jago gambar kasih oleh-oleh sketsa wajah untuk Jokowi

Yes8News- Utusan Presiden Joko Widodo menyambangi kediaman Febby Lissa Ayu Aryanti (17) gadis jago gambar asal Kampung Cirendeu RT 15 RW 04, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/3/2020).
Sejumlah bantuan diberikan oleh Jokowi melalui utusannya tersebut, mulai pengurusan Kartu Indonesia Pintar (KIP), tabungan pendidikan dan suvenir berupa buku dan alat tulis. Pesan yang disampaikan untuk gadis cantik itu tetap semangat belajar untuk menggapai cita-citanya.

"Saya mengucapkan terima kasih untuk bapak presiden yang sudah membantu saya, saya tadi juga buatkan gambar wajah bapak presiden. Saya juga tulis sesuatu untuk beliau," kata Febby kepada detikcom.

Sketsa hitam putih memperlihatkan Jokowi tersenyum disertai pesan 'Tetap Semangat Membangun Indonesia'. Apa motivasi Febby memberikan pesan itu?

"Saya ingin bertemu dengan bapak Jokowi, karena selama ini hanya melihat di televisi. Saya ingin mengucapkan terima kasih langsung karena sudah membantu saya. Saya buatkan gambar dan tulisan agar bapak Jokowi tetap semangat membangun Indonesia," lirih Febby malu-malu.

Sketsa itu kemudian diberikan Febby kepada utusan Jokowi. "Maaf pak saya nitip untuk diserahkan kepada beliau," ujar Febby.

Rombongan utusan Jokowi terlihat terkesan dengan gambar itu, mereka kemudian meminta Febby membubuhkan tanda tangan di atas hasil karyanya. Tidak lama setelah itu mereka bertolak untuk kembali ke Jakarta.

Saturday, March 7, 2020

Polisi Sebut ABG Pembunuh Bocah di Jakpus Pernah Sakiti Binatang

Polisi rilis pembunuhan bocah A di Sawah Besar, Jakpus

Jakarta - ABG berinisial N (15), pelaku pembunuhan bocah A (5) di Sawah Besar, Jakpus mengaku punya kebiasaan tidak wajar sejak kecil. Pelaku mengaku suka membunuh binatang sejak kecil.

"Pelaku juga bilang memang sejak kecil dia senang bermain dengan binatang dan bunuh binatang, ditusuk pakai garpu. Iya jadi misalnya ada kodok, ada cicak dia tusuk-tusuk gitu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri di Mapolres Jakarta Pusat, Jl Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Yusri mengatakan bahwa pelaku punya hewan peliharaan yaitu seekor kucing di rumahnya. Namun, pelaku tidak sampai membunuh kucing itu.

"Dia juga punya binatang kesayangan kucing ya. Tapi kucing pun kalau dia kesel, dia jatuhin dari lantai dua," tutur Yusri.

Sementara itu, Yusri menyebut bahwa pelaku adalah sosok anak yang cukup pintar. Pelaku juga terbilang olahragawan di sekolahnya.

"Tapi dia ini olahragawan, dia juara tenis meja di sekolahnya," lanjut Yusri.

Sebelumnya, Wakapolres Jakpus AKBP Susetyo Purnomo Condro menyebut bahwa pelaku pintar menggambar. Polisi menemukan sejumlah sketsa di rumah pelaku saat olah TKP.

"Jadi anak ini pintar menggambar," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Susetyo Purnomo Condro saat jumpa pers di Polres Jakpus, Jl Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Sketsanya terlihat sangat apik. Selain wanita terikat, ada juga sketsa wanita menangis dalam cengkeraman tangan, sketsa anak lelaki dan juga slenderman.

Slenderman atau Slender Man adalah karakter fiksi yang berasal dari meme internet yang muncul pertama kali di forum Something Awful oleh pengguna Eric Knudsen dengan nama Victor Surge pada tahun 2009. Slenderman digambarkan sebagai sosok pria tanpa wajah

Susetyo mengatakan, slenderman adalah tokoh favorit pelaku.

"Ini ada slander man tokoh favoritnya dari pelaku, kisah tentang kekerasan," imbuh Susetyo.

Selain sketsa-sketsa, polisi juga menemukan tulisan tangan pelaku. Beberapa di antaranya menggambarkan kekerasan.

Polisi Muda di Sukabumi yang Imami Tahanan di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri

Polisi sukabumi imami tahanan salat

Yes8indo - Video polisi muda bernama Bripda Asep Jafar Sidik tengah mengimami tahanan dalam sel ramai menuai pujian, bahkan video berdurasi 2.03 menit itu sampai ke telinga Kapolri Jendral Idham Azis.

Bersama Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, Asep berangkat ke Polda Metro Jaya dan langsung dipertemukan dengan orang nomor satu di kepolisian tersebut.

"Malam tadi bertemu dengan beliau, saya awalnya dipanggil bapak Kapolres dan pak Kasat katanya harus ke Polda Metro Jaya bertemu dengan bapak Kapolri. Alhamdulillah bertemu dengan beliau, tentu saya merasa sangat bangga dan tidak hentinya mengucapkan hamdalah," tutur Asep melalui sambungan telepon dengan detikcom, Sabtu (7/3/2020).


Saat itu Asep mengaku ditawari mau mutasi ke mana oleh Jendral Idham, beberapa satuan siap menampungnya. "Pak kapolri bilang mau mutasi kemana, mau ke intel, lantas, serse, saya pilih Binmas. Karena keinginan saya mengembangkan kemampuan dalam mengaji," kata polisi muda yang kini berdinas di Sat Sabhara tersebut.

Asep memang memiliki latar belakang Pesantren. Ia mengaku pesantren adalah rumah keduanya sebelum akhirnya memilih berkerja sebagai Polisi. "Saya nyantri di Pondok Pesantren Salafi Al-Hikmah Jampang, kalau di kepolisian saya baru setahun," imbuhnya.

Polisi Muda di Sukabumi yang Imami Tahanan di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo menyebut Asep adalah sosok yang aktif dalam kegiatan positif kepolisian. Wisnu juga membenarkan, Asep bertugas di Sat Sabhara.

"Dia aktif dalam kegiatan keagamaan yang digelar Polres Sukabumi Kota, tidak sedikit juga yang bersangkutan dipercaya untuk memimpin salat Jum'at di beberapa masjid dalam kegiatan Jum'at keliling," kata Wisnu, melalui PS. Paur Subbag Humas Bripka Solehudin

Dalam kegiatan safari Jumling, masing-masng anggota Polres Sukabumi Kota mempunyai peran sesuai kemampuan dalam hal keagamaan. "Ada yang jadi Muadzin, khotib hingga Imam. Karena kebetulan Bripda Asep ini bisa melantunkan ayat suci alquran dengan merdu, maka sering dipercaya untuk memimpin shalat Jumat di kegiatan tersebut," tandas Wisnu.